DETAIL BERITA
Pemkot Batu Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif Pertama di Kota Batu
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), menggelar acara “Launching Koperasi Multi Pihak dan Sarasehan HUT Koperasi” dengan tema “Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil” di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu pada Kamis (31/10). Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 Tahun 2024 yang diperingati setiap 12 Juli.
Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan sertifikat penghargaan untuk koperasi dengan kategori Sehat dan Cukup Sehat. Sertifikat koperasi dengan kategori Sehat diserahkan kepada tiga koperasi, yaitu Koperasi Karya Praja, Koperasi Wanita (Kopwan) Kartini Sejati, dan Koperasi Produsen Unit Desa Batu. Sementara sertifikat koperasi dengan kategori Cukup Sehat diserahkan kepada Koperasi Jasa Kosma Jaya, dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Arta Utama.
Masih di acara yang sama, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, secara resmi me-launching Koperasi Multi Pihak (KMP) Kreatif Lets Play Game Studio yang merupakan KMP pertama di Kota Batu, bahkan menjadi KMP pertama di Indonesia yang bergerak di bidang game. Selain itu ada juga santunan untuk anak yatim.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi kreatif. “Acara ini merupakan wujud peningkatan, optimalisasi terhadap koperasi, mendorong semangat berkoperasi, serta memberikan wawasan baru kepada pelaku-pelaku koperasi dan wirausaha di Kota Batu. Hal ini sesuai dengan tema yang kami angkat dalam acara hari ini,” ujar Aries Setiawan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim, Nanang Abu Hamid, dalam sambutannya menyampaikan gambaran koperasi di Jatim yang kondisinya sangat dinamis dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, ada dua poin yang menjadi perhatian terkait hal tersebut, yaitu perlindungan dan pemberdayaan koperasi di wilayah Jatim. “Wujud dari komitmen kami sebagai pemerintah daerah dalam mendukung koperasi adalah dengan disahkannya Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil. Perda tersebut, saat ini, telah selesai dan sudah diserahkan kepada Biro Hukum Provinsi Jawa Timur,” ungkap Nanang.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi yang sehat dapat diawasi melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT). ”Tumbuh kembang koperasi yang sehat dapat diawasi melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT), dengan tujuan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi sangat vital karena koperasi adalah ujung tombak dalam berkontribusi mensejahterakan masyarakat,” kata Aries Agung Paewai.
Aries Agung Paewai menambahkan, Kota Batu mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, salah satunya karena peran dari koperasi. “Koperasi yang ada di Kota Batu sedang berada dalam kondisi yang luar biasa positif karena adanya kolaborasi antar koperasi yang bergerak dalam berbagai sektor, seperti pariwisata dan UMKM. Komitmen antara Pemerintah dan Koperasi serta kepedulian dalam menyiapkan koperasi untuk siap bersaing secara nyata, dapat memberikan sumbangsih terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” imbuhnya.
“Mari kita jaga komitmen bersama antara pemerintah, koperasi dan juga masyarakat agar dampak dari pertumbuhan ekonomi serta peran dan kontribusi koperasi di Kota Batu terus meningkat dan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Acara ini lalu dilanjutkan dengan Sarasehan HUT Koperasi dengan dua narasumber, yaitu Istivano Aprilwanda yang merupakan Ketua KMP Lets Play Game Studio dan Samsul Hidayat selaku Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur. Sarasehan ini melibatkan para pengurus koperasi dan pelaku usaha yang ada di Kota Batu.