DETAIL BERITA
MARBOT MASJID DAN MUSHOLA TERIMA INSENTIF
Batu,
Pencairan insentif bagi para marbot masjid dan mushola se Kota Batu oleh bagian administrasi kesra dan sosial Kota Batu ini, dilakukan di Masjid Brigjen Soegiyono Balaikota Among tani, rabu pagi. Jumlah marbot yang menerima insentif ada 826 orang. Selain marbot, insentif serupa juga diberikan kepada 150 orang pengurus atau penjaga tempat ibadah lainnya yang ada di Kota Batu. Baik itu penjaga gereja kristen protestan maupun katholik, dan juga pengurus pura dan vihara.
Kepala bagian administrasi kesra dan sosial Kota Batu, Ismail Abdul Gani, mengatakan, insentif ini tidak diberikan secara tunai. Melainkan akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima insentif. Diperkirakan pada minggu depan/ insentif itu sudah akan masuk ke setiap rekening.
Menurut Ismail, pemerintah Kota Batu memberikan insentif bagi para marbot dan pengurus tempat ibadah lainnya sebesar 200 ribu rupiah perorang perbulan. Insentif biasanya diberikan setiap tiga bulan sekali, namun kali ini untuk periode delapan bulan dari Januari hingga Agustus. Sehingga nantinya setiap orang akan menerima uang sebesar 1,6 juta rupiah. Pencairan insentif ini bisa dibilang cukup terlambat, lantaran terkendala masalah data diri para pengurus tempat ibadah yang selama ini masih belum valid dan belum lengkap.
Sebab itu kedatangan para marbot ini juga sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan validasi data jumlah marbot. Dimana setiap marbot wajib menyerahkan data diri serta nomor rekeningnya, sehingga pihak bagian administrasi kesra dan sosial bisa mendatanya by name by address. Selain untuk validasi data terbaru, berkumpulnya para marbot masjid dan mushola ini juga dijadikan wadah silaturrahmi serta ajang pembinaan bagi para marbot. Pemerintah ingin para marbot selalu menjaga kebersihan masjid dan mushola di Kota Batu.
Walikota Batu Dewanti Rumpoko berharap insentif berikutnya untuk periode September hingga Desember, bisa segera dicairkan maksimal pada akhir tahun mendatang. Sehingga insentif tersebut bisa segera dirasakan manfaatnya oleh para pengurus tempat ibadah. Menurut Walikota, pemberian insentif ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kota Batu kepada para pengurus tempat ibadah. Walikota berharap nantinya tidak hanya tempat wisata saja yang terlihat bersih, namun semua tempat ibadah di kota batu juga harus bersih dan nyaman.
Sumber : Hasan Syamsuri, Indika/atv/Kota Batu