DETAIL BERITA

Food Court lantai 3 Pasar Induk Among Tani, Kota Batu menjadi tempat digelarnya cangkrukan santai bertajuk “Cangkruk Bareng SP4N LAPOR!”, pada Sabtu (25/01/2025). Acara ini mempertemukan perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dengan Pemerintah Kota Batu, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, Onny Ardianto, dan Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setyawan, untuk berdiskusi seputar layanan pengaduan nasional, SP4N LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat).

Dalam suasana yang akrab dan santai, koordinator pelaksana kegiatan sosialisasi yang juga merupakan Analis Kebijakan Madya Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Rosikin, menyampaikan bahwa SP4N LAPOR! merupakan salah satu cara efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan pengaduan terkait pelayanan publik. “Kami ingin masyarakat Kota Batu merasa lebih dekat dengan pemerintah, terutama dalam hal penanganan aduan. SP4N LAPOR! ini menjamin semua laporan ditindaklanjuti sesuai dengan prinsip ‘No Wrong Door Policy’, sehingga tidak perlu khawatir laporan akan salah sasaran,” jelas Rosikin.

Insan Fahmi, Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kemen PANRB, juga menambahkan pentingnya peran anak muda dalam memanfaatkan platform ini. Ia juga menekankan bahwa fitur anonim dapat digunakan jika pelapor merasa tidak nyaman untuk mengungkap identitasnya. “Sebagian besar pengguna SP4N LAPOR! adalah generasi muda. Kami mengajak kalian untuk aktif melaporkan segala bentuk pelayanan yang dirasa kurang optimal, mulai dari masalah KTP hingga kebersihan lingkungan,” ungkap Insan.

Acara ini juga menyoroti langkah Pemerintah Kota Batu yang telah mengintegrasikan SP4N LAPOR! ke dalam sistem pelayanan publik mereka. Onny Ardianto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,  Kota Batu, menyampaikan bahwa setiap SKPD di Kota Batu telah menunjuk operator khusus untuk menangani laporan yang masuk melalui SP4N LAPOR!. “Kami memastikan setiap laporan segera didisposisikan dan ditindaklanjuti. Alhamdulillah, seluruh SKPD sangat responsif, terutama Dinas PUPR yang selalu cepat dalam menangani laporan masyarakat,” ujarnya.

Acara sosialisasi SP4N LAPOR! yang berlangsung sejak pukul 07:00 WIB di atrium tengah Pasar Induk Among Tani, juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai tambahan manfaat. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung aplikasi SP4N LAPOR! dengan bimbingan dari tim sosialisasi.

Cak Kinun, salah seorang penjual soto di Pasar Induk Among Tani, pada kesempatan ini juga turut menyampaikan harapannya. “Biasanya birokrasi bikin ribet. Tapi kalau dengan SP4N LAPOR! ini bisa lebih cepat, saya dukung penuh. Semoga masalah-masalah seperti sampah di pasar bisa segera tertangani dengan lebih baik,” ujarnya.

Melalui pendekatan santai dan interaktif, acara “Cangkruk Bareng SP4N LAPOR!” ini berhasil menggugah semangat masyarakat Kota Batu untuk aktif berpartisipasi dalam peningkatan pelayanan publik. Ke depannya, kegiatan serupa rencananya akan digelar di berbagai wilayah lain di Jawa Timur, demi memperluas jangkauan manfaat platform SP4N LAPOR! ini.

SP4N LAPOR! adalah layanan pengaduan publik yang dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Tujuannya untuk memudahkan penyelenggara dalam mengelola pengaduan masyarakat, memberi akses kepada masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. SP4N LAPOR! sudah terintegrasi dengan 548 pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kota Batu.

SP4N LAPOR! dapat diakses melalui situs lapor.go.id atau bisa juga melalui aplikasi mobile SP4N LAPOR! dan SMS 1708.