DETAIL BERITA
200 PETUGAS PADAMKAN GUNUNG PANDERMAN SECARA MANUAL
Batu,
Berbagai cara dilakukan untuk memadamkan api yang membakar gunung panderman di Kota Batu. Senin pagi, sedikitnya dua ratus petugas gabungan dikerahkan ke area gunung panderman yang terbakar sejak minggu malam kemarin.
Selain anggota badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Batu, petugas yang ikut terjun langsung ke tempat titik api di lereng gunung panderman antara lain anggota pemadam kebakaran, TNI, tagana, relawan bencana, LMDH serta dan unsur masyarakat yang lainnya.
Namun karena sulitnya menjangkau titik api serta terbatasnya peralatan yang dimiliki, membuat petugas terpaksa melakukan pemadaman secara manual. Yaitu dengan memakai cangkul, sabit dan alat pertanian lainnya serta membuat sekat-sekat agar api tidak terus menjalar ke area lain.
Koordinator tagana Kota Batu, Simon Purwo Ali, mengungkapkan, titik api terparah ada di sekitar kawasan jurang banteng. Sehingga petugas kesulitan untuk menjangkau lokasi tersebut, karena medan yang terlalu terjal dan juga curam. Sehingga sangat membahayakan para petugas. Sebab itu upaya pemadaman yang dilakukan tak bisa maksimal. Apalagi angin juga berhembus cukup kencang, sehingga api sulit dipadamkan bahkan menjalar ke area disekitarnya. Akibatnya, hingga siang hari, api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya.
Berdasarkan perkiraan sementara dari pihak perhutani, luas area yang terbakar di kawasan gunung panderman mencapai 22 hektar. Sementara luas kawasan gunung panderman sendiri 164,4 hektar. Hingga senin siang, belum diketahui pasti penyebab terbakarnya gunung panderman ini.
Sumber : Hasan Syamsuri, Indika/atv/Kota Batu