DETAIL BERITA

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 sekaligus HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Pemerintah Kota Batu menggelar Puncak Acara Pesta dan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Singhasari Resort, Minggu (22/12/2024).

Acara yang dihadiri oleh 2.500 guru se-Kota Batu ini merupakan bentuk apresiasi bagi para pendidik yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memajukan pendidikan. Berbagai penghargaan juga diberikan untuk memotivasi para guru agar terus meningkatkan profesionalisme dan mutu pendidikan.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dalam pidatonya menegaskan pentingnya investasi di bidang pendidikan sebagai kunci masa depan Kota Batu. "Guru, saya titip anak-anak kita untuk dibimbing dengan ilmu, etika, dan agama. Pendidikan adalah investasi terbesar kita," ujar Aries.

Aries juga membagikan bantuan pribadi, termasuk susu untuk anak-anak, sembako, serta hadiah berupa uang senilai Rp50 juta untuk empat guru dan hadiah umrah bagi ibu-ibu guru dalam rangka Hari Ibu.

Acara ini juga menjadi momen peluncuran Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Kota Batu. Program ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Ketua PGRI Kota Batu, Yudo Suwintoro, menyampaikan bahwa berbagai program telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir, termasuk Akademi PGRI, seleksi Guru Prima, parade inovasi guru, turnamen olahraga, hingga trofeo antar cabang kecamatan di Kota Batu.
“Kami yakin kolaborasi yang erat dapat menghasilkan solusi dan pendidikan berkualitas bagi semua,” ujar Yudo.

Acara ini juga menjadi refleksi perjalanan panjang PGRI Kota Batu dalam mendukung pendidikan berkualitas sekaligus memotivasi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus memberikan yang terbaik bagi generasi penerus.

Pada puncak acara ini, berbagai penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa. Sebanyak 9 guru menerima penghargaan Guru Prima untuk kategori juara 1, 2, dan 3. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 6 siswa PAUD dalam lomba Finger Painting dan 10 guru berprestasi melalui kompetisi vlog.
 
Prestasi siswa dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) juga diapresiasi dengan total 120 piala untuk siswa SD dan SMP. Dalam bidang olahraga, sebanyak 157 siswa yang berprestasi di POPDA, PAPERDA, dan FORDA menerima penghargaan, termasuk beasiswa untuk 84 mahasiswa serta bantuan bagi 70 anak yatim. 

Selain itu, dedikasi guru dan kepala sekolah juga mendapatkan perhatian khusus melalui penghargaan Guru Inspiratif dan Kepala Sekolah Berdedikasi untuk jenjang PAUD hingga SMP. Sebagai penghormatan, sembilan kepala sekolah yang telah memasuki masa purna tugas juga menerima penghargaan khusus atas pengabdian mereka yang luar biasa selama bertahun-tahun.