DETAIL BERITA

Pemerintah Kota Batu memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada Serda Asrori, anggota TNI yang bertugas di Pussen Arhanud Bagian Penerangan sebagai Editor, yang telah berprestasi dengan menjadi juara dalam Lomba Desain Logo HUT ke-23 Kota Batu.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan Kota Batu, tetapi juga menunjukkan bahwa bakat dan kreativitas bisa datang dari berbagai latar belakang, termasuk dari kalangan anggota TNI. Serda Asrori, kelahiran Rembang 7 Maret 1986, membuktikan bahwa di samping tugas utamanya sebagai prajurit, ia juga bisa menyalurkan hobinya di bidang desain grafis. Asrori berhasil menciptakan logo yang menggambarkan keunikan Kota Batu, dari sektor pariwisata, pertanian, kebudayaan hingga UMKM. Karyanya tersebut juga menonjolkan nilai-nilai sinergi, kolaborasi, dan keberagaman yang menjadi identitas utama Kota Batu.

Dalam sebuah wawancara bersama media, Serda Asrori menyampaikan rasa terima kasihnya kepada satuan dan atasannya. "Sebelumnya saya berterima kasih kepada satuan saya Pusdik Arhanud, kepada Komandan Pusdik Arhanud, serta senior saya yang sudah mendukung saya. Begitu juga dengan kakak saya yang terus mendukung hobi saya," ujar Asrori. "Motivasi saya mengikuti lomba tersebut karena memang dari dulu saya senang di desain grafis. Apalagi satuan saya juga mendukung saya untuk terus berkarya," tambahnya.

Lebih dari itu, Serda Asrori ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk menyalurkan hobi dan bakat. "Mungkin kalau dilihat dari latar belakang saya sebagai TNI, banyak yang mengira saya identik dengan keras dan kaku. Namun sebenarnya tidak seperti itu. TNI itu tegas, tetapi di sisi lain, saya mampu membuktikan bahwa latar belakang bukan menjadi penghalang untuk menyalurkan hobi yang positif," jelasnya.

Asrori, yang tinggal di Kesatrian Arhanud, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, juga menegaskan bahwa prestasinya menjadi motivasi bagi masyarakat bahwa TNI adalah bagian dari rakyat dan berkontribusi untuk rakyat. "Dengan prestasi ini, saya ingin memotivasi masyarakat bahwa TNI dilahirkan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Sehingga berbagai hal yang dilakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Logo yang dirancang oleh Asrori sendiri terdiri dari berbagai warna yang merepresentasikan kebudayaan, kemakmuran, kesejahteraan, keamanan, dan religiusitas masyarakat Kota Batu. Desain angka 23 yang saling terhubung menggambarkan hubungan harmonis antara masyarakat dengan instansi terkait, serta sikap keterbukaan dan fleksibilitas dalam membangun kerja sama.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat, termasuk anggota TNI, dalam kegiatan tahunan HUT Kota Batu. "Ini merupakan bukti nyata bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI, turut berkontribusi dalam mendukung kemajuan Kota Batu. Prestasi Serda Asrori bukan hanya kebanggaan bagi dirinya pribadi dan institusinya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Batu," ujarnya.

Pemerintah Kota Batu berharap pencapaian Serda Asrori dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Kota Batu untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas di berbagai bidang. Seperti yang disampaikan oleh Serda Asrori, latar belakang seseorang tidak boleh menjadi halangan untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Batu juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta lomba desain logo HUT ke-23 Kota Batu dan berharap agar partisipasi serta kreativitas seperti ini terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

Selamat kepada Serda Asrori atas prestasi gemilang ini, dan terima kasih telah mempersembahkan karya yang begitu membanggakan bagi Kota Batu.