DETAIL BERITA
Desa Tulungrejo Bersaing di Lomba Desa Berprestasi Tingkat Nasional
Setelah berhasil meraih Juara 1 Lomba Desa Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, kini melaju ke Lomba Desa Berprestasi Tingkat Nasional. Desa Tulungrejo harus bersaing dengan empat desa lainnya, antara lain Desa Rancasalak (Kabupaten Garut, Jawa Barat), Desa Parangtritis (Kabupaten Bantul, DIY), Desa Sijenggung (Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah), dan Desa Kutuh (Kabupaten Badung, Bali).
Pada hari ini, Tim Klarifikasi Lapangan Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi dari Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan penilaian lapangan ke Desa Tulungrejo, untuk mengecek keaslian kondisi lapangan dibandingkan dengan dokumen yang telah diserahkan sebelumnya.
Ketua Tim Klarifikasi Lapangan, Rahmad, menjelaskan bahwa desa-desa yang masuk dalam nominasi ini dibagi dalam empat regional. Desa Tulungrejo masuk di Regional 2 bersama empat desa lainnya. Dari lima desa ini, akan dipilih tiga desa terbaik yang nantinya akan menjadi nominator di tingkat nasional. Penilaian ini fokus pada inovasi dalam tata kelola pemanfaatan potensi desa, pengelolaan aset desa, dan transparansi keuangan desa. "Intinya, kami mencari belanja desa yang berkualitas dan pengelolaan aset desa yang efektif," jelas Rahmad.
Kunjungan tim penilai disambut dengan hangat oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Batu, Susetya Herawan, bersama Kepala Desa Tulungrejo, Suliono, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu. Dalam sambutannya, Susetya merasa bangga Desa Tulungrejo bisa berpartisipasi di tingkat nasional. "Alhamdulillah, ini pertama kalinya desa kita mengikuti lomba di tingkat nasional. Kami semua berharap hasil terbaik untuk Desa Tulungrejo, dan semoga ini membawa manfaat bagi kita semua," ujar Susetya.
Setelah seremonial penyambutan, Tim Verifikasi Lapangan mulai meninjau proses pelayanan administrasi di Kantor Desa Tulungrejo, khususnya inovasi APEL MANALAGI (Aplikasi Pelayanan Masyarakat Langsung dan Terintegrasi) yang mempermudah pengurusan surat-menyurat dan menjadi andalan Desa Tulungrejo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tim penilai kemudian melanjutkan kunjungan dengan menggunakan Jeep Wisata ke berbagai lokasi seperti Wisata Petik Apel, Posyandu, BUMDesma, Kandang Komunal, KPM Jatim Puspa, serta program Bantuan Bedah Rumah yang dijalankan oleh pemerintah desa.
Selain itu, Tim Penilai Bidang Penguatan Desa Pelestarian Budaya dan Adat mengunjungi Pelatihan Pembuatan Eco Enzym, Gapoktan Giri Arjuna, serta Bale Mangu. Sementara itu, Tim Penilai Bidang Keamanan dan Ketertiban Pengendalian Risiko dan Pelestarian Lingkungan meninjau Pos Keamanan Gondang, Pos Linmas Wonorejo, Lokasi Alat Deteksi Dini Bencana, dan SDN Tulungrejo 4 yang dikenal sebagai sekolah tangguh bencana. Mereka juga mengunjungi TPS3R Desa Tulungrejo yang bisa mengelola sampah secara mandiri.
Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Rohmat Nuryono, mengaku senang berada di Desa Tulungrejo dan melihat langsung potensi serta inovasi yang dimiliki desa ini. "Desa Tulungrejo telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, baik dari dokumen yang diserahkan maupun dari hasil tinjauan lapangan," kata Rohmat.
Ia juga memuji semangat gotong-royong di desa ini, yang berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan warga. "Kami melihat peran aktif kepala desa serta dukungan dari APBDes dalam mendukung aktivitas ekonomi, pemerintahan, dan kewilayahan di Desa Tulungrejo sangat baik. Semoga desa ini semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.