DETAIL BERITA

Batu,

Berlangsung di ruang rapat lantai tiga Balai kota Among tani Pemkot Batu, jumat pagi, pelatihan ini diikuti oleh 90 orang perwakilan pengurus organisasi wanita se-Kota Batu.

Mulai dari ketua tim penggerak PKK Kota Batu, ketua persit Kartika Candra Kirana kodim 0818 Malang dan Batu, ketua iad Kota Batu, ketua organisasi wanita se-Kota Batu serta pengurus dan anggota gow. Sementara narasumbernya adalah professor Achmad Muzaki dari Kota Surabaya dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko.

Menurut Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, di era digital saat ini, penting bagi para perempuan Kota Batu untuk mengenal dan mengerti betul tentang teknologi informasi termasuk diantaranya media social.

Ini agar para perempuan khususnya ibu-ibu bisa memantau aktifitas anak-anaknya, sebab di era digital saat ini anak-anak sudah sangat susah untuk dipisahkan dari yang namanya gadget. Maka disinilah pentingnya ibu-ibu mengerti tentang teknologi informasi.

Untuk itu wali kota berharap ibu-ibu di Kota Batu mau terus belajar dan banyak melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesame, tanpa meninggalkan peran utamanya sebagai seorang istri dan ibu.

Wali kota juga mengingatkan agar perempuan Kota Batu selalu berhati-hati dalam menggunakan media social. Sebab jika tidak bijak dalam menggunakan media social, bisa menimbulkan masalah khususnya di ranah hukum pidana.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, nantinya perempuan-perempuan di Kota Batu tidak akan menjadi bagian dari penyebar berita bohong (hoax). Sebaliknya, bisa menjadi pemimpin yang cerdas, terampil dan bijaksana di era digital saat ini.

Sumber : Hasan Syamsuri, Indika/atv/Kota Batu