DETAIL BERITA
Peringatan World Cleanup Day dan Peluncuran Logo Hari Jadi ke-24 Kota Batu
Alun-Alun Kota Batu menjadi pusat peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 dan peluncuran Logo Hari Jadi ke-24 Kota Batu, pada Sabtu (20/9). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengawali rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu dengan penuh semangat kebersamaan, khususnya dalam menjaga lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dian Syahroni Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 12.700 relawan dan berhasil mengumpulkan 5 ton sampah. Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga membagikan 2.400 paket kompos kepada sekolah, instansi, dan masyarakat sebagai bentuk dorongan menuju gerakan Hero for Zero Waste.
“Partisipasi warga Kota Batu pada tahun ini sudah melampaui 5?ri total penduduk. Ini menunjukkan semangat sosial dan kepedulian lingkungan yang luar biasa. Harapan kami, kegiatan ini menjadi gaung untuk aksi bersih-bersih sebelum setiap peringatan besar di Kota Batu, sehingga tercipta budaya kolektif menjaga lingkungan,” ujar Dian.
Ketua Panitia Lomba Logo Hari Jadi Kota Batu, yang juga Kepala Dinas Damkar, Agung Sedayu, menambahkan bahwa peluncuran logo bukan hanya memperkenalkan karya visual semata. Melainkan juga penanda dimulainya rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Batu ke-24. Logo dengan tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, MBATU SAE” dan tagline “Sedoyo Sae” mengandung makna tentang persatuan, optimisme, serta kerja keras seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kota Batu selama 24 tahun.
“Logo ini bukan hanya lambang, tetapi juga pengingat bahwa 24 tahun perjalanan Kota Batu lahir dari persatuan dan gotong royong masyarakat,” jelas Agung.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa peringatan WCD 2025 dengan kode #2424 – yang bermakna kegiatan digelar di 24 desa/kelurahan bertepatan dengan HUT ke-24 Kota Batu – adalah simbol komitmen kolektif warga untuk menjaga bumi.
“Kita semua hidup di bumi yang sama, dan komitmen untuk menjaganya adalah bukti nyata cinta kita kepada lingkungan. WCD ini hanyalah momentum, tapi yang lebih penting adalah komitmen kita bersama untuk terus menjaga ratusan sumber mata air, tata kelola lingkungan, dan keberlanjutan bumi ini bagi generasi mendatang,” tegas Wali Kota.
Kegiatan ini menandai semangat kolektif warga Kota Batu untuk bergerak bersama menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengusung tema 2424, Kota Batu menegaskan diri sebagai bagian dari gerakan global World Cleanup Day, sekaligus memperkuat identitas daerah dalam perayaan Hari Jadinya yang ke-24.