DETAIL BERITA
Batu Investment Award 2025, Apresiasi untuk Investor Penggerak Ekonomi
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembali menggelar acara “Batu Investment Award 2025” di Singhasari Resort, Rabu (19/11). Ajang penghargaan yang digelar untuk kedua kalinya ini bertujuan untuk mengapresiasi para investor dan pelaku usaha, yang berkontribusi dalam mendorong peningkatan investasi serta pertumbuhan ekonomi Kota Batu.
Kepala Dinas DPMPTSP, Dyah Lies Tina P, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada pelaku usaha yang konsisten menyampaikan laporan penanaman modal serta memberikan dampak nyata bagi daerah. Penilaian Batu Investment Award dilakukan berdasarkan laporan penanaman modal yang telah diverifikasi oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Adapun aspek penilaiannya meliputi:
- Nilai investasi periode Triwulan IV 2024 dan Triwulan I–III 2025
- Kepatuhan perizinan usaha
- Konsistensi dan ketepatan laporan LKPM
- Ketepatan serta keakuratan data
- Dampak penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap ekonomi lokal
Penghargaan terbagi dalam tiga kategori, yakni Realisasi Investasi Tertinggi Penanaman Modal Asing atau Dalam Negeri, Realisasi Investasi Tertinggi dari UMKM, dan Kepatuhan Pelaporan LKPM.
Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto, menegaskan bahwa Kota Batu memiliki potensi investasi yang besar dan berdaya saing, didukung oleh keindahan alam, iklim sejuk, kekuatan sektor wisata, serta pertumbuhan signifikan di bidang pertanian, hortikultura, dan agribisnis. “Investasi merupakan pilar penting pendorong ekonomi. Dengan investasi yang terarah dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya saing daerah, dan meningkatkan PAD Kota Batu,” ujarnya.
DPRD bersama Pemkot Batu berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan, antara lain melalui penyusunan Perda pemberian insentif investasi serta penerapan kebijakan yang memastikan manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat kepastian hukum bagi seluruh investor. Ia menyoroti beberapa tantangan seperti ketidaksesuaian tata ruang RTRW, penyederhanaan proses perizinan, dan kelengkapan dokumen usaha yang masih perlu diperbaiki.
Ia juga menekankan pentingnya kemitraan perusahaan besar dengan UMKM, keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan melalui program CSR, pembenahan pasar induk agar lebih produktif, serta peningkatan investasi sosial, tidak hanya fisik saja. “Pertumbuhan investasi di Kota Batu tahun 2024 berdampak positif, menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa investor tidak hanya menghadirkan modal, namun juga teknologi, pengetahuan, serta inovasi yang mendukung kemajuan Kota Batu. “Kami berkomitmen membangun iklim investasi yang sehat, transparan, dan berdaya saing. Kota Batu bukan hanya kota wisata, tetapi kota yang berkeadilan dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Berikut adalah daftar penerima Batu Investment Award 2025:
1. Kategori Realisasi Investasi Tertinggi PMA/PMDN
- PT Aneka Petroindo Raya
- PT Bunga Wangsa Sejati (Museum Angkut)
- PT Cinemaxx Global Pacific (Lippo Plaza Batu)
2. Kategori Realisasi Investasi Tertinggi dari UMKM
- Royal Jaya (Oleh-Oleh WESB)
- Selektani Induk Usaha (Pembibitan Tanaman Pertanian)
- Suka Alam (Kaliwatu)
- Riyanto (BROSEM)
- Wisata Edukasi Susu Batu
3. Kategori Kepatuhan Pelaporan LKPM
- PT ISHK Medica Indonesia (Klinik Mata)
- PT Selecta
- PT Indomarco Prismatama (Indomart)
- PT Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan)
- PT Fast Food Indonesia (KFC)
Dengan adanya penghargaan ini, Pemkot Batu berharap akan terjalin kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan daya saing daerah, serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.