DETAIL BERITA
Presentasi Peserta Cable Car Logo Design Contest
Setelah menandatangani MoU dengan Perusahaan Doppelmayr asal Austria, Among Tani Foundation (ATF) giliran menggagas lomba yang berjudul “Cable Car Logo Design Contest”. Hari ini, Kamis (18/8), para peserta lomba tersebut melakukan presentasi di hadapan Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, di Pendopo Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Hasilnya, pemenang lomba logo terbaik diraih peserta dari Desa Punten atas nama Bagus Susilo Adi. Sementara untuk Pemenang Favorit pertama berasal dari Desa Pesanggrahan atas nama Frida. Seluruh peserta mendapatkan apresiasi berupa plakat dan piagam, serta mendapat ucapan selamat dari Wali Kota.
“Mudah-mudahan apa yang saudara-saudara tuangkan di logo, dan harapan untuk menjadikan Kota Batu menjadi luar biasa, bisa terwujud,” kata Dewanti.
Lomba ini sebenarnya bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk turut serta dalam merealisasikan project pembangunan kereta gantung (Cable Car) yang berstandar Internasional. Dengan rute sepanjang 1 km dari Rest Area Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, pembangunan kereta gantung ini akan dibiayai murni dari swasta dan tidak ada kaitannya dengan uang negara.
Ketua Yayasan ATF, Nurbani Yusuf, mengatakan, inisiasi dalam pembangunan Cable Car ini untuk meningkatkan perekonomian rakyat Kota Batu yang dikenal sebagai ‘Kota Wisata’ dan ‘Kota Apel’.
Menurut Nurbani, proses pembangunan kereta gantung saat ini masih menunggu perijinan, amdal dan berbagai hal teknis. Nurbani menekankan bahwa kereta gantung ini akan melewati 5 meter diatas pohon tertinggi dan di areal perhutani agar tidak mengganggu lingkungan dan masyarakat. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT. Among Tani Indonesia dan sepenuhnya swasta.
“Kami harap, kita bersama warga mengawal pembangunan Cable Car agar tetap di track yang benar dan tidak mengganggu lingkungan, serta harus jelas manfaatnya bagi masyarakat khususnya warga Batu,” ucapnya.
Untuk diketahui, pendaftaran lomba logo ini dimulai pada 8 Juni hingga 13 Juni 2022. Berikutnya, dilakukan technical meeting pada 14 Juni, dan pengerjaan desain logo mulai dilakukan pada 15 Juni hingga 26 Juni. Kemudian, pada 27 Juni semua hasil karya dikumpulkan ke panitia untuk dilakukan penjurian pada 28 Juni hingga 3 Juli. Berikutnya pada Kamis 18 Agustus dilakukan presentasi dihadapan Walikota.