DETAIL BERITA
HUT ke-24, Pemkot Batu Sajikan Pagelaran Wayang Kulit
Pemerintah Kota Batu menyajikan "Pagelaran Wayang Kulit" di area parkir timur Balai Kota Among Tani, Jumat malam (17/10). Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT ke-24 Kota Batu. Acara ini gratis dan terbuka untuk masyarakat umum.
Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, turut hadir dalam pagelaran wayang kulit yang mengangkat lakon "Wahyu Makutharama" ini.
Menampilkan dua dalang, yakni Ki Minto Darsono dan Ki Thatit Kusuma Wibhatsu, pertunjukan ini juga diisi dengan penampilan Campursari Sekar Gadung serta menghadirkan bintang tamu Jo Klithik dan Jo Kluthuk hingga membuat acara semakin meriah dan semarak.
Selain menyajikan hiburan, Pemkot Batu juga menyediakan makan gratis bagi masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
Lakon Wahyu Makutharama yang diangkat dalam pagelaran wayang kulit ini mengisahkan tentang pencerahan spiritual, atau wahyu yang diberikan kepada seorang pemimpin, untuk mencapai kebijaksanaan dan budi pekerti yang sempurna dalam memimpin sebuah wilayah.
Makna dari lakon ini menggambarkan sebuah wilayah yang mendapatkan pemimpin dengan Wahyu Makutharama akan menjadi wilayah yang dipenuhi keadilan dan kemakmuran, sehingga rakyatnya memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan.
Hal ini seperti yang disampaikan Wali Kota Batu dalam sambutannya bahwa Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama sangat sesuai dengan harapan untuk Kota Batu yang menginjak usia ke-24 tahun.
"Pagelaran Wayang Kulit Wahyu Makutharama ini bukan hanya sekedar hiburan dan karya seni budaya semata, melainkan memiliki nilai luhur dan harapan yang sesuai dengan Tema HUT Kota Batu tahun ini, yakni 'Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, mBatu Sae'," ujar Nurochman.
Nurochman juga berharap bahwa dengan semangat yang diangkat, seluruh lapisan masyarakat Kota Batu dapat turut bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dan mensejahterakan Kota Batu sesuai dengan visi misi mBatu Sae.