DETAIL BERITA
Komisi Informasi Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Kota Batu
Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur melakukan visitasi ke Kota Batu pada Kamis (18/9), dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik menuju KI Award 2025.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua KI Jatim, Edi Purwanto, S.Psi., M.Si., dan disambut hangat oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Batu, Ferly Syahrudin, bersama jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kantor Diskominfo Kota Batu.
Edi Purwanto menyampaikan bahwa Monev ini merupakan agenda rutin untuk memastikan keterbukaan informasi publik di seluruh badan publik di Jawa Timur telah berjalan sesuai standar. Menurutnya, keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami ingin melihat sejauh mana komitmen PPID di Kota Batu dalam memberikan layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat. Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tapi juga wujud transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi menegaskan bahwa Monev menuju KI Award 2025 tidak hanya menilai kepatuhan administratif, tetapi juga inovasi, kolaborasi, serta konsistensi dalam memberikan akses informasi.
Sementara itu, Kabid IKP Diskominfo Kota Batu, Ferly Syahrudin, sangat mengapresiasi kehadiran KI Jatim. Ia menegaskan bahwa PPID Kota Batu terus berupaya memperkuat sistem layanan informasi publik, mulai dari pengelolaan website, pengarsipan dokumen, hingga peningkatan kualitas SDM pengelola informasi.
“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Harapannya, Kota Batu tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga bisa memberikan layanan informasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” jelas Ferly.
Visitasi ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara tim KI Jatim dengan jajaran PPID Kota Batu. Melalui Monev ini, diharapkan Kota Batu dapat mempertahankan predikat Informatif di tahun sebelumnya dengan nilai yang lebih baik, sekaligus memperkuat budaya keterbukaan informasi demi pelayanan publik yang lebih baik.