DETAIL BERITA

Pemerintah Kota Batu menggelar acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Porprov Jatim IX Tahun 2025, pada Rabu (18/6/25), di halaman Balai Kota Among Tani. Acara ini merupakan titik awal bagi para atlet dan official untuk mengharumkan nama Kota Batu, di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut. Total kontingen yang dikukuhkan dan dilepas berjumlah 724 orang, terdiri dari 465 laki-laki dan 259 perempuan.

Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, dalam laporannya memaparkan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan KONI selama lebih dari setahun terakhir, khususnya dalam mempersiapkan kontingen. Seperti sejak Februari 2024 hingga Juni 2025, KONI telah membentuk Satgas Pusat Latihan Kota (Puslak), melakukan pemusatan latihan selama 15 bulan, melakukan evaluasi dan try out atlet, serta melakukan survey venue Porprov. Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Pemkot Batu sebagai tuan rumah bersama di Malang Raya.

Dari hasil pendaftaran, terdapat sebanyak 617 atlet dari 44 cabang olahraga yang diajukan ke KONI Kota Batu. Setelah melalui proses verifikasi, 535 atlet dinyatakan lolos, terdiri dari 298 putra dan 236 putri. Selain itu, juga tercatat 104 pelatih (92 putra, 12 putri), 31 asisten pelatih (28 putra, 3 putri), 14 mekanik (12 putra, 2 putri), serta 41 anggota Satgas Porprov (35 putra, 6 putri).

Menurut Sentot, Porprov Jatim IX akan dibuka secara resmi pada 28 Juni 2025 di Kota Malang, dengan total 4.580 medali yang akan diperebutkan, dengan rincian: 1.365 medali emas, 1.372 perak, dan 1.843 perunggu. Kabar baiknya, datang dari Cabang Olahraga IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kota Batu, yang telah lebih dulu menyumbang 1 medali emas dan 1 perunggu. Ini tentu menjadi semangat awal yang sangat positif.

“Kita menargetkan bisa meraih 40 medali emas dan masuk 10 besar klasemen akhir Porprov Jatim IX. Dengan semangat juara, Kota Batu pasti bisa,” tegas Sentot.

Sementara itu, Wali Kota Batu, H. Nurochman, S.H., M.H., dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan terbaik bagi para atlet.

“Porprov bukan hanya sekadar event olahraga, tetapi juga pembuktian dari proses panjang yang telah dilakukan, mulai dari latihan hingga pembentukan karakter. Jangan terbebani oleh target medali, bertandinglah dengan hati senang dan laksanakan instruksi pelatih sebaik mungkin. Medali akan datang sebagai hasil dari kerja keras,” pesan Wali Kota.

Ia juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjadi tuan rumah yang baik.

“Kalian adalah duta Kota Batu yang membawa nama baik dan harus menunjukkan sikap ramah kepada seluruh kontingen Jawa Timur yang datang. Pemerintah Kota Batu memberikan dukungan penuh, dan kami mengapresiasi kerja keras KONI, atlet, pelatih, official, dan Dinas Pendidikan,” tambahnya.

“Bertandinglah dengan hati yang senang, harumkan Kota Batu. Salam Batu Sae, salam olahraga!,” pungkas Wali Kota Batu.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) layanan kesehatan rujukan antara KONI Kota Batu dan RS Hermina Malang, sebagai bentuk kesiapan layanan medis selama pelaksanaan Porprov. Berikutnya acara ditutup dengan doa, ucapan selamat, dan harapan penuh semangat dari Forkopimda serta perwakilan Kemenag Kota Batu.