DETAIL BERITA
Pengukuhan Anggota PABPDSI Kota Batu
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai instrumen demokrasi di tingkat desa dalam membangun kebijakan yang sejalan dengan visi pembangunan Kota Batu. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kota Batu masa bhakti 2025-2031, yang digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (16/7) pagi.
Dalam pengukuhan PABPDSI Kota Batu ini, Wali Kota Batu, Nurochman, dianugerahi sebagai anggota kehormatan PABPDSI selaku Ketua Dewan Pembina Kota Batu. Selanjutnya Wali Kota menyaksikan langsung jalannya pengukuhan dan pelantikan anggota PABPDSI Kota Batu yang diketuai oleh Drs. Udiono, oleh Ketua PABPDSI Jawa Timur Oetomo Sapto Amien.
Sebagai mantan Ketua BPD Sumberejo, Wali Kota Batu turut menyoroti proses transformasi BPD dari Lembaga Musyawarah Desa menjadi Badan Permusyawaratan Desa yang lebih moderat, namun tetap mempertahankan fungsinya sebagai wadah aspirasi masyarakat. Wali Kota juga menekankan bahwa sinergi yang kuat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dengan BPD dan seluruh komponen masyarakat telah berkontribusi besar dalam mengoptimalkan potensi lokal.
"Perjalanan panjang BPD membuktikan bahwa demokrasi desa adalah fondasi penting dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kolaborasi yang baik mampu mewujudkan MBATU SAE (Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis)," tegasnya.
Wali Kota berharap, kedepannya semangat gotong royong dan musyawarah mufakat bisa terus diperkuat, guna mendorong inovasi dan pembangunan yang inklusif di Kota Batu.