DETAIL BERITA
Rapat Koordinasi Tim Penanganan Stunting dan Gizi Buruk di Kota Batu
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Batu dalam upaya menekan angka stunting dan gizi buruk, Pemerintah Kota Batu melalui Bappeda dan Dinas Kesehatan, menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanganan Stunting dan Gizi Buruk di Kota Batu di Ruang Rapat Utama Lt. 5 Balaikota Among Tani Kota Batu, Selasa (15/3).
Memulai rapat koordinasi, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Kartika Trisulandari, menggambaran tentang situasi penanganan balita stunting di Kota Batu, serta program stunting yang awalnya dipegang Dinkes kini dialihkan ke DP3AP2KB.
Dinkes sendiri memiliki program unggulan bernama POZTING (Pos Gizi Penanganan Stunting). POZTING menyediakan tempat berkumpul bagi balita stunting beserta ibu/pengasuhnya, yang kemudian dibimbing oleh kader PKK untuk mempraktekkan perilaku positif yang terbukti dapat mempertahankan status gizi balita.
“Balita stunting bisa dianggap lulus jika naik 200-400 gram di bulan kedua dan tinggi badan bertambah minimal 1-1,5 cm,” ujar Kartika.
Wali Kota Batu dalam pengarahannya mengapresiasi program POZTING dan berharap dengan adanya program tersebut, angka stunting di Kota Batu bisa jadi lebih baik dari sebelumnya. Wali Kota juga mengapresiasi para kader PKK yang tetap setia hingga detik ini untuk terus membantu penanganan stunting.
Wali Kota pun mengajak para hadirin untuk bekerjasama agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam memperbaiki gizi dan tumbuh kembang balita dan anak di Kota Batu. Melalui rakor ini, Pemkot Batu juga meminta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting.
“Semoga program ini terus menjadi program unggulan yang dapat menurunkan angka stunting di Kota Batu,” pungkas Wali Kota.