DETAIL BERITA

Hari kedua di Kota Batu, verifikator atau tim juri Innovative Government Award (IGA) 2024 melanjutkan rangkaian kegiatan verifikasi atau validasi lapangan dengan mengunjungi beberapa lokus, Rabu (13/11/2024).

Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB, tim juri melakukan peninjauan ke lokus pertama, yaitu rumah Bapak Nur Aziz pemilik CV. Rose Asterina, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Dalam kunjungan ini, tim juri melihat langsung proses produksi komoditas bunga potong serta berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha lokal untuk mengetahui lebih dalam inovasi yang dikembangkan, termasuk pemanfaatan inovasi Among Tani Crop.

Among Tani Crop adalah aplikasi yang menyediakan informasi pertanian dan menjadi forum diskusi antara petani dan ahli pertanian. Salah satu fitur utamanya adalah penanganan keluhan terkait organisme pengganggu tanaman, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Kota Batu.

Lokus kedua yang dikunjungi adalah Kaliwatu Rafting. Di sini, tim juri terlibat dalam diskusi intensif bersama perwakilan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk membahas implementasi inovasi yang telah diterapkan.

Diskusi ini mencakup implementasi inovasi Bangga E-Lokal, sebuah platform yang memfasilitasi transaksi antara pelaku usaha lokal dan pemerintah daerah. Bangga E-Lokal menyediakan tiga etalase layanan, yaitu jasa penyelenggara, penyewaan, dan produk unggulan Kota Batu. Melalui platform ini, diharapkan UMKM lokal dapat bersaing dan memberikan layanan optimal kepada pemerintah daerah serta masyarakat.

Diskusi ini menjadi penting bagi tim juri untuk mengevaluasi dampak nyata dari program-program inovatif yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Batu, termasuk upaya penguatan sektor UMKM dan pembangunan berbasis komunitas.

Dengan berbagai kegiatan verifikasi atau validasi lapangan yang dilakukan sepanjang hari ini, besar harapan nantinya akan menghasilkan nilai yang bagus untuk mendukung Kota Batu sebagai kandidat Kota Terinovatif di ajang IGA 2024. Sebuah ajang penghargaan yang begitu penting bagi Kota Batu, mengingat baru kali pertama ini Kota Batu lolos sebagai nominator atau masuk 10 besar.

IGA sendiri adalah ajang penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah daerah. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi semangat dan keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan peningkatan layanan publik.