DETAIL BERITA
ENAM LUTUNG JAWA DILEPASLIARKAN
Batu,
Ke enam ekor lutung jawa yang akan dilepasliarkan ke habitat barunya di hutan coban talun terdiri dari tiga ekor lutung jawa jantan yaitu Ikin, Baum dan Moses serta tiga ekor betina yaitu Asti. Iim dan Sartika. Usia keenam ekor satwa dilindungi tersebut beragam mulai dari 3 tahun hingga 11 tahun. Semuanya merupakan hasil penyerahan masyarakat jawa barat kecuali sartika yang didapatkan petugas BBKSDA jawa timur dari hasil penertiban yang dilakukan di kota Surabaya.
Iwan Kurniawan project manager Javan Langur Center (JLC) Coban Talun mengatakan sejak lima tahun terakhir lokasi pelepasliaran lutung jawa dari JLC selalu dilakukan di hutan lindung kondang merak Kabupaten Malang. Namun karena kondisi di hutan lindung kondang merak kini sudah over populasi maka untuk pelepasliaran kali ini kembali dilakukan di hutan coban talun. Pihak JLC akan mencari celah hutan yang sebelumnya belum pernah dijadikan lokasi pelepasliaran lutung jawa.
Menurut pihak perhutani yang diwakili oleh Padi Subowo selaku asper BKPH Pujon lokasi pelepasliaran yang dipilih kali ini berada di petak 42 hutan lindung rph punten bkph pujon kph Malang yang letaknya berbatasan langsung dengan tahura raden suryo. Kondisi alam di hutan tersebut masih bagus dan utuh sehingga sangat tepat untuk dijadikan sebagai lokasi pelepasliaran lutung jawa. Apalagi vegetasi di hutan tersebut masih bagus sehingga tersedia cukup makanan bagi lutung.
Terhitung sejak 2012 balai besar ksda jawa timur bersama the aspinall foundation indonesia program telah melakukan 15 kali pelepasliaran lutung jawa dengan total 84 ekor. Masing-masing di hutan coban talun sebanyak 23 ekor dan hutan lindung kondang merak kabupaten malang sebanyak 61 ekor. Dari hasil monitoring rutin pasca pelepasliaran lutung jawa yang telah dilepasliarkan tersebut mampu bertahan hidup dengan baik.
Bahkan sebagian lutung jawa telah berkembang biak dan sebagian lagi bergabung dengan populasi liar di habitat barunya. Pada penghitungan populasi awal di hutan kondang merak tahun 2010-2014 hanya ditemukan 53 ekor lutung jawa. Tapi setelah 12 kali pelepasliaran/ pada 2018 tercatat sedikitnya ada 146 ekor lutung jawa. Artinya ada penambahan populasi. Data ini diketahui karena setiap lutung jawa telah dipasangi microchip transponder di dalam tubuhnya agar mudah dipantau.
Sumber : Hasan Syamsuri / Bella Salsabil/Agropolitan Televisi/Kota Batu