DETAIL BERITA
Makam 8 Karateka ‘Pahlawan Cinta Kasih’ Bakal Jadi Ikon Kota Batu
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, menerima kunjungan dari Pimpinan Pusat Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia, Kaicho Liliana Herawati, Selasa, (07/06).
Diterima di rumah dinas Wali Kota, Liliana datang bersama para pengurus dan warga senior. Antara lain Shihan Alex Suantoro, Shihan Rudy Hartono, Shihan Markam Kiswoto, Sensei Mison Dinastono, Sensei Teddy Rustam, Sensei Raynard Raim, Sensei Andi Prajitno, Senpai Wiecke, Senpai Richard Suyatno dan Senpai Iwan Jayadi.
Pertemuan ini merupakan silaturrahmi pertama yang dilakukan pimpinan, pengurus dan warga senior perguruan dengan Wali Kota Batu sejak 13 tahun terakhir. Tepatnya pasca berpulangnya pendiri perguruan Hanshi Nardi T. Nirwanto S.A. pada 22 September 2009 silam.
Dalam pertemuan ini, Wali Kota bersedia untuk menetapkan Makam 8 Karateka ‘Pahlawan Cinta Kasih’ yang ada di Jalan Suropati Gang Karate Kelurahan Ngaglik sebagai Ikon Kota Batu yang perlu ditonjolkan. Rencananya, peresmian ikon tersebut akan dilakukan bersamaan dengan peringatan hari jadi Kota Batu, 17 Oktober 2022.
Wali Kota Batu mengaku bangga atas keberadaan perguruan yang telah berdiri sejak 7 Mei 1967 itu. Mengingat perguruan ini telah berkiprah sejak Kota Batu masih berstatus kecamatan hingga menjadi Kota Batu yang kini sudah sangat terkenal. Apalagi saat ini Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia telah memiliki 88 dojo aktif yang tersebar di 18 provinsi se-Indonesia.
Bahkan Wali Kota Batu berharap, Kejurnas Hanshi Nardi Memorial Cup VII yang sedianya akan digelar di Kota Surabaya pada November 2022, bisa dilaksanakan di kota asal perguruan yakni Kota Batu dengan memperebutkan Piala Wali Kota Batu. Wali Kota berjanji akan memfasilitasi Kejurnas ini agar bisa berjalan dengan sukses.
Pertemuan di rumah dinas ini terasa semakin hangat dan akrab dengan adanya jamuan makan sore, yang juga diikuti oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Batu, Eni Musfirotun Mustofsiroh. Selanjutnya pertemuan diakhiri dengan penyerahan cindera mata berupa plakat perguruan dari Kaicho Liliana Herawati ke Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan ditutup dengan sesi foto bersama.