DETAIL BERITA

Untuk pertama kalinya di Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, menggelar “East Java Influencer Camp 2024”, sebuah ajang yang mengumpulkan para influencer muda dari seluruh Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Aston Inn Kota Batu selama 2 hari, Senin-Selasa (7-8/10/24), ini bertujuan untuk membangun kolaborasi antara pemerintah dan para influencer dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan guna membangun citra positif Jawa Timur.

Acara ini diikuti oleh 110 influencer dari 29 kabupaten/kota di Jawa Timur, yang telah dipilih dari puluhan ribu pendaftar. Para peserta merupakan influencer dengan jumlah pengikut signifikan di media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, dengan minimal 5.000 pengikut.

Dalam sambutannya, Pulung Chausar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, mengajak seluruh influencer untuk terus menyuarakan kebaikan, dan mensosialisasikan kebijakan daerah, serta memperkuat persatuan dan kebersamaan. “East Java Influencer Camp ini merupakan upaya untuk membangun citra positif Jawa Timur. Kami berharap para influencer dapat menyebarkan pesan-pesan baik, memperluas jangkauan komunikasi publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun daerah. Selain itu, melalui kegiatan ini, kita juga ingin mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi Jawa Timur secara berkelanjutan,” ungkap Pulung Chausar.

Pulung juga menekankan pentingnya peran para influencer dalam memerangi hoaks dan mengimbangi informasi negatif di media sosial. "Kehadiran kalian, para influencer, sangat efektif untuk menyebarkan informasi yang benar dan positif," tambahnya.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi, yang memberi apresiasi besar atas dipilihnya Kota Batu sebagai tuan rumah acara ini. “Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan citra Kota Batu di kalangan influencer, tapi juga membantu meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batu yang selama ini menjadi salah satu andalan sektor pariwisata Jawa Timur,” ujar Zadim.

Zadim juga menjelaskan bahwa Kota Batu terus berbenah dan bersiap untuk mencapai target 12 juta wisatawan pada 2024. “Dengan kehadiran acara-acara besar seperti ini, kami yakin Kota Batu akan semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” imbuhnya.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber terkenal seperti Ahieb Reborn, seorang konten kreator asal Jawa Timur yang telah meraih penghargaan sebagai Best Content Creator di Malaysia. Dalam sesinya, Ahieb menekankan pentingnya konsistensi dan tanggung jawab dalam menciptakan konten yang bermanfaat bagi masyarakat. "Teruslah konsisten berkarya, dan pastikan setiap konten yang kalian buat membawa manfaat positif," pesannya.

Selain sesi materi, para peserta juga akan diajak untuk mengeksplor keindahan wisata Kota Batu pada hari kedua kegiatan. Mereka akan mengunjungi Pameran Anggrek di Balai Kota Among Tani dan melanjutkan perjalanan ke objek wisata Batu Love Garden (Baloga).

Acara yang ditutup dengan ramah tamah dan sharing konten ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan influencer untuk mempromosikan Jawa Timur secara lebih luas dan tentunya positif. East Java Influencer Camp 2024 juga diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik, tidak hanya bagi dunia digital dan media sosial, tetapi juga bagi pembangunan Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan. "Mari kita bersama bersatu menyuarakan kebaikan untuk Jawa Timur," tutup Pulung Chausar.