DETAIL BERITA
Pemerintah Kota Batu Semakin Serius Persiapkan Realisasi Program Beasiswa 1.000 Sarjana
Pemerintah Kota Batu terus menunjukkan keseriusannya dalam merealisasikan program Beasiswa 1.000 Sarjana, sebuah program yang diluncurkan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di stadion Gelora Brantas, Jumat (02/05/2025).
Menurut Wali Kota, program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan salah satu visi misi Pemerintah Kota Batu dalam meningkatkan pelayanan dan pemerataan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Program ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Batu. Bukan hanya untuk yang baru lulus SMA sederajat saja, tetapi juga para guru, perangkat desa dan lainnya yang membutuhkan peningkatan kapasitas diri.
“Program Beasiswa 1.000 Sarjana merupakan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi kepada generasi muda Batu yang memiliki potensi luar biasa namun terbatas secara ekonomi,’’ kata Wali Kota.
Program Beasiswa 1.000 Sarjana sendiri terbagi dalam beberapa klaster penerima beasiswa. Tujuannya agar program ini benar-benar bisa tepat sasaran.
“Klaster penerima beasiswa meliputi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, penyandang disabilitas, perangkat desa yang ingin memperdalam ilmu perencanaan pembangunan desa, guru non-ASN yang ingin melanjutkan studi, pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kompetensi usaha, dan Hafiz maupun Hafizah Al-Quran sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai keagamaan,’’ imbuh Wali Kota.
Agar program Beasiswa 1.000 Sarjana ini bisa diketahui secara luas oleh masyarakat, sejumlah upaya publikasi akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Diantaranya dengan melakukan publikasi melalui flyer, serta media sosial dan media massa, baik cetak maupun elektronik.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kota Batu, Ferly Syahrudin, mengatakan, publikasi program Beasiswa 1.000 Sarjana ini juga akan melibatkan seluruh anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di desa dan kelurahan se-Kota Batu.
“Tujuannya agar informasi ini bisa lebih cepat sampai ke masyarakat,” ujar Ferly.