DETAIL BERITA
Penyampaian Rancangan KUPA PPAS PAPBD 2023, Pj Wali Kota Batu Sampaikan 6 Alasan Perubahan APBD 2023
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, paparkan 6 alasan yang akan menjadi prioritas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUPA-PPAS P-APBD) Tahun Anggaran 2023. Hal ini disampaikan saat sidang paripurna DPRD penyampaian Rancangan KUPA PPAS P-APBD di Gedung DPRD Kota Batu, Jumat (4/8).
Aries menjelaskan alasan pertama adalah perkembangan kondisi yang tidak lagi sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah. Perkembangan ini akan merubah target kinerja yang akan dicapai Pemerintah di Tahun 2023. Kedua, keberlanjutan permasalahan strategis yaitu stunting, kemiskinan ekstrim, pengangguran, pengendalian inflasi dan pengamanan pangan sehingga dibutuhkan realokasi anggaran untuk penanganan permasalahan tersebut.
Ketiga, perlunya penanganan masalah sampah di Kota Batu, khususnya di TPA Tlekung dan pengelolaan sampah di desa dan kelurahan melalui TPS 3R guna meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan. Keempat evaluasi terhadap pelaksanaan program sampai dengan Triwulan II terutama bidang yang capaian kinerjanya belum optimal.
Kelima, perubahan pada sisi pembiayaan terdapat Silpa yang dimasukkan sebagai sumber pembiayaan sesuai dengan hasil pemeriksaan BPK RI, dan keenam penyelesaian kewajiban hutang belanja daerah Tahun 2022.
"Selain itu juga ada beberapa perubahan sebagai upaya percepatan pencapaian rencana pembangunan daerah 2023-2026 untuk tahun pertama," jelas Aries.
Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, Aries juga menjelaskan dalam perubahan anggaran kali ini akan difokuskan untuk mendahulukan belanja wajib kebutuhan operasional dan birokrasi sesuai hasil audit BPK RI.
Selain itu juga mengutamakan belanja intervensi program prioritas sesuai urusan atau intervention spending belanja operasi, belanja modal, Belanja Tak Terduga, dan belanja transfer untuk difokuskan pada penanganan stunting, pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrim, mengurangi pengangguran, pelayanan publik, peningkatan SDM, perbaikan infrastruktur pendidikan dan jalan, penguatan promosi pariwisata, penyiapan Pemilu 2024, operasional musem HAM dan penanggulangan permasalahan TPA Tlekung dan pembangunan TPS 3R di desa dan kelurahan.
"Semoga apa yang kita laksanakan hari ini menjadi bentuk pelaksanaan amanah pengabdian dan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan negara serta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Sidang paripurna, selain dihadiri Wakil Ketua dan Anggota DPRD, juga dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda Kota Batu, Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu.