DETAIL BERITA
PANGDAM V BRAWIJAYA APRESIASI KINERJA BPBD KOTA BATU
Batu,
Kedatangan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, di Balai kota Among tani Pemkot Batu disambut langsung oleh Wali Kota Batu, kajari Kota Batu, Wakapolres Batu serta para pejabat di lingkungan Pemkot Batu. Selanjutnya semua pihak langsung menuju ruang rapat utama (rupatama) lantai lima Balai Kota Among tani Pemkot Batu, untuk menggelar rapat koordinasi.
Menurut Wisnoe, selain untuk melihat langsung serta memastikan kondisi kebakaran di gunung panderman dan arjuno di Kota Batu, kedatangannya kali ini juga untuk memberi apresiasi positif terhadap badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Batu, yang dinilai berhasil mengkoordinir semua pihak untuk melakukan pemadaman api di dua gunung di Kota Batu yang mengalami kebakaran.
Baik kebakaran yang terjadi di gunung panderman mulai minggu 21 Juli lalu, maupun kebakaran di gunung arjuno yang terjadi mulai selasa 30 Juli lalu. Langkah pihak BPBD dalam memilih upaya pemadaman api melalui cara water bombing, dinilai sangat tepat. Mengingat lokasi titik api sangat sulit dijangkau para petugas melalui jalur darat.
Sehingga meskipun pihak Polri dan Ttni khususnya dari kodam V Brawijaya sudah menyiapkan personilnya untuk membantu pemadaman api secara manual melalui jalur darat, akhirnya tidak digunakan. Karena lokasi kebakaran sangat curam dan berbahaya. Namun jika sewaktu-waktu BPBD Kota Batu membutuhkan bantuan personil lagi, pangdam siap menerjunkan personilnya lagi.
Menurut kasi kedarutatan dan logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, kemarin, helikopter TNI telah melakukan pemadaman melalui udara atau water bombing sebanyak lima kali. Dengan jarak waktu antara bendungan Selorejo ke titik api di gunung arjuna sekitar 30 menit. Helikopter tersebut bisa mengangkut muatan air yang mencapai 4.000 liter.
Pada senin ini upaya pemadaman melalui water bombing telah dihentikan. Namun BPBD Kota Batu telah mengirimkan 10 personilnya untuk menyisir lokasi bekas kebakaran di gunung arjuno. Jika masih ditemukan titik api, maka besok akan dilakukan water bombing lagi. Hingga saat ini jumlah luasan lahan yang terbakar belum diketahui pasti, karena petugas masih fokus melakukan pemadaman.
HASAN SYAMSURI, INDIKA ATV