DETAIL BERITA
Sambut Nataru, Dishub Gelar Forum LLAJ untuk Mengatur Lalu Lintas
Menyambut Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Dinas Perhubungan Kota Batu menggelar kegiatan “Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di Royal Orchid Garden Hotel, Jalan Indragiri, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Selasa (5/12/2023).
Kegiatan ini antara lain dihadiri oleh Polres Batu, TNI, Jasa Rahardja, PHRI, Satpol PP, Dinas PUPR, dan Organda dari Asosiasi APBU, dan Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU).
Forum yang bertema “Sinergitas Stakeholder dalam rangka menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Batu”, ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 37 Tahun 2011, yang memberikan landasan hukum dalam pengelolaan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah kota melalui Forum LLAJ.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Agoes Machmoedi, menjelaskan bahwa forum ini digelar untuk mensinergikan dan bekerjasama antar instansi terkait di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Tujuan forum ini adalah untuk wadah komunikasi dan sinergi guna mengidentifikasi potensi permasalahan kemacetan yang akan terjadi pada Nataru 2023-2024,” ujar Agoes.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa pemetaan terkait titik-titik permasalahan di Kota Batu sudah mulai dilaksanakan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pelebaran jalan yang sudah dilakukan di berbagai tempat, termasuk di daerah jurang susuh.
“Disinilah forum yang akan menguatkan kita, siapa yang bertanggung jawab tentang pelaksanaan solusi. Pada saatnya menghadapi Nataru akan lebih siap lagi. Kita ingin memiliki visi misi yang sama, Kota Batu nyaman untuk masyarakat dan pendatang,” kata Aries.
Aries melanjutkan, pemerintah akan membuat titik keramaian baru pada saat malam tahun baru 2024. Salah satunya dengan mengadakan event di Pasar Induk Kota Batu. Dengan begitu, keramaian tidak terpusat di Alun-alun Kota Batu saja, sehingga lalu lintas jadi lebih mudah dikelola.
Ada beberapa area di Kota Batu yang diidentifikasi sebagai zona kecelakaan berisiko tinggi, seperti Klemuk dan Jurang Susuh, Toyomerto, serta Jalan Dewi Sartika di depan Pasar Induk Kota Batu. Untuk itu, Agoes Machmoedi menekankan pentingnya penanganan segera terhadap area-area tersebut dan membahas berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan jalan.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah meningkatkan sarana dan prasarana yang sudah ada. Hal ini meliputi pemasangan rambu dan marka jalan, papan petunjuk himbauan, serta penggunaan lampu penanda dan lampu peringatan, running light dan Guard Rail. Selain itu, ada juga usulan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik, seperti di Klemuk, Toyomerto, Jurang Susuh, dan Jalan Dewi Sartika.
Agoes juga menjelaskan, Dinas Perhubungan akan mengerahkan ??personil sebanyak 60 orang, kendaraan R4 sebanyak 6 unit, kendaraan R2 sebanyak 12 unit serta kendaraan tambahan 1 unit, kendaraan derek 1 unit dan kendaraan skylift.