DETAIL BERITA
HUT Bhayangkara ke-78, Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 di Kota Batu diselenggarakan di halaman Balaikota Among Tani Kota Batu pada Senin (1/7) dengan mengusung tema “Polisi Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan rangkaian acara yang tertata rapi. Pasukan TNI dan Polri yang terdiri dari berbagai satuan hadir dalam formasi lengkap, memperlihatkan disiplin dan kesiapan mereka. Rangkaian acara meliputi penghormatan kepada Inspektur Upacara, pemeriksaan pasukan, pengucapan Tri Brata.
Selain upacara inti, peringatan Hari Bhayangkara ke-78 juga diisi dengan berbagai acara tambahan seperti defile, peragaan silat, atraksi Satpam, dan tasyakuran yang berlangsung di lobi Graha Pancasila. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas antara polri dan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menerima penghargaan dari Kapolres Batu. Penghargaan ini sebagai wujud sinergitas yang terbangun selama ini antara Pemerintah Kota Batu dan Polres Batu, dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Batu. Penghargaan tersebut diserahkan usai upacara.
“Terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang dibangun sehingga Kota Batu terjaga kenyamanan dan keamanannya. Terutama di Kota Batu, sebagai kota wisata agar tetap aman, tertib dan nyaman bagi semuanya, terutama bagi wisatawan,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan tasyakuran di Graha Pancasila Balaikota Amongtani, yang dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Forkopimda Kota Batu, Wakil Komandan Dandohar, Wakil Komandan Poltekad Kodiklatad dan Perwakilan Arhanud, Wakapolres Batu dan seluruh jajaran Polres Batu. Juga hadir Sekretaris Daerah Kota Batu, Kepala BNN Kota Batu, Ketua PHRI Kota Batu serta unsur pengusaha di Kota Batu.
Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946. Peraturan itu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satu kesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, presiden.
Dalam peringatan kali ini, Polri menekankan pentingnya transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta peran Polri dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Namun, Kepolisian Republik Indonesia juga harus menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang harus dihadapi dengan kesiapan dan profesionalisme yang tinggi.