DETAIL BERITA
Puting Beliung Rusak Atap Rumah dan Sekolah
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kota Batu, Jumat (28/4/2023), menyebabkan empat rumah warga dan satu gedung sekolah yakni MTs Hasyim Asyari di Kelurahan Sisir mengalami kerusakan.
Berdasarkan data BPBD, dari empat rumah warga dan satu fasum (MTs Hasyim Asyari) yang terdampak, rumah milik Imam Muhlis dan MTs Hasyim Asyari adalah yang paling butuh penanganan lebih lanjut karena mengalami kerusakan paling parah. Sementara tiga rumah lainnya hanya atap/gentengnya yang melorot dan sudah dibetulkan.
Terkait hal ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, langsung memerintahkan kepada OPD terkait untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Tak berselang lama, bantuan berupa terpal dan bantuan logistik juga langsung diserahkan kepada warga yang terdampak bencana.
"Hanya untuk penanganan darurat saja. Besok sebagian bersama dengan warga akan dilakukan perbaikan lanjutan, bersamaan dengan material yang akan dikirimkan sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman," kata Aries melalui pesan whatsapp.
Aries menghimbau warga Kota Batu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang sewaktu-waktu terjadi.
"Pastikan cek lingkungan rumah dan sekitarnya aman dari kemungkinan bencana, misal kayu lapuk atau bangunan atap yang kurang rapat bisa mengakibatkan bencana," pesan Aries.
Selain itu, Aries juga memerintahkan beberapa OPD terkait untuk tetap standby. Jika dalam keadaan darurat bencana, sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung siap.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung turun dan melaksanakan kaji cepat dengan melibatkan warga sekitar dan PLN, karena satu travo milik PLN ada yang mengalami kerusakan.
"Kami terjukan Tim RC (reaksi cepat), langsung kita berikan terpal dan bantuan logistik untuk warga yang kerjabakti," katanya.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan Jitupasna (Kaji Cepat Perhitungan Pasca Bencana) bersama tim gabungan (BPBD dan Dinas Perkim), untuk menghitung RAB dan perencanaan teknis rehab rekon pasca bencana.
BPBD menghimbau agar masyarakat selalu waspada karena sesuai prakiraan BMKG, meski saat ini sudah memasuki masa transisi (pancaroba), masih mungkin terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan terkadang disertai angin kencang.